Sabtu, Agustus 30, 2008

Langit yang termiliki hujan

Ketika aku keluar memandang air hujan
Ku hitung setiap titik yang terjatuh
ku dengar gemerciknya dan kubasuh dengan tetesannya

Tetapi ketika hujan berhenti
Bukan embun yang menghiasi
Tetapi rasa sakit terjatuh hingga tersungkur yang kudapati...

Karena langit telah termiliki hujan
Dan embun telah menghiasi pusaran birunya

Akankah luasnya langit akan membangunkan jiwa yang tersungkur?
Ataukah birunya langit mencoba untuk mengubur?

Kurawa

sang matahari menyeruak masuk menembus lubang - lubang di kamarku
berusaha menggelitik untuk mengganggu tidurku
ku acuhkan itu semua untuk melanjutkan sisa mimpi ini.
hingga ku raih mimpi yang tersisa

aku terus terbuai dengan belaian kasihku
yang membuat aku melanjutkan mimpi bersama mu
sementara sang mentari berputu asa
hingga menghentikan semua usaha mengganggu ku


namun, ah.....
kali ini sang kurawa yang datang menggangguku
mengejutkan aku dari indahnya kehangatan bersama mu
hingga membuatku terjaga

ingin ku taklukkan sang kurawa
hingga tak akan pernah datang mengganggu lagi
tapi aku hanyalah seorang manusia
yang Engkau ciptakan dengan rasa belas kasihan yang besar

ku biarkan sang kurawa menari
mencabik-cabik dan merobek kehangatan mu
hingga cukup disini keindahan bersama mu

Tuhan.....
haruskah aku terus menahan diri
melihat tingkah kurawa yang selalu mengganggu ku
yang tertawa diatas kesedihan ku
dan menangis melihat kegembiraan ku

Tuhan
kenapa kau berikan rasa belas kasihan ini
dan rasa untuk tidak menyakiti mahluk ciptaan mu begitu besar pada diriku
sehingga kadang ku korbankan perasaan ini

Tuhan,.. maafkan aku
seharus nya aku bersyukur denga apa yang telah kau berikan kepadaku
dan semua kesabaran yang ada pada diriku
apakah harus kubiarkan ini terus terjadi
tapi sampai kapan kubiarkan sang kurawa mengganggu
dan berapa lama lagi aku mampu mengorbankan perasaan ini
karna aku haya manusia biasa yang mempunyai batas kesabaran

Tuhan...
berikan aku tambahan kesabaran
agar tetap ada damai disini
dan tida ada kebencian yang menyelimuti hati.

Cinta dan Nafsu

Cinta berawal dari mata
Dibungkus oleh alunan merdu syair-syair Pujangga
Dan meresap ke dalam hati

Nafsu berawal dari mata
Dibungkus oleh sentuhan dan desahan manja
Dan meresap ke dalam syaraf-syaraf shahwat

Mas Yatno Yang Gw Tunggu

Gw tersentak dari tidur, jam dinding menunjukkan pukul 7.35 pagi. Cepat gw bangun dari tempat tidur dan setengah terburu-buru tanpa cuci muka gw keluar rumah. Mata gw menatap sepanjang jalan blok rumah dan hanya terlihat beberapa tetangga sedang memanaskan mobil dan hendak beraktifitas. Ah... Kesiangan lagi, aku terlambat. orang yang gw cari-cari dan nantikan tampaknya sudah lewat di depan rumah.

Mas Yatno, dia lah yang selama dua minggu ini gw tunggu lewat depan rumah. Biasanya dia lewat jam 7.30 pagi dan selama dua minggu terakhir ini gw kesiangan terus. Dengan wajah sedikit kecewa gw kembali masuk ke dalam rumah dan berharap besok dapat bangun lebih cepat. Baru saja gw mau merebahkan tubuh kembali di tempat tidur, suara klakson motor terdengar dari jauh dan lama kelamaan makin mendekat.

Cepet gw bangun dan keluar rumah. "Ah.. ternyata Mas Yatno agak kesiangan pagi ini, baru jam segini dia lewat. Tak sabar menanti, akhirnya gw cepat-cepat menghentikan laju kendaraannya.

" Mas Bubur Ayamnya satu, biasa tanpa bawang seledri"

" Sip Mas, tumben baru keliatan, kesiangan terus yah?" Jawab Mas Yatno

Akhirnya keinginan gw sarapan Bubur Ayam pagi ini kesampaian, dah bosan tiap pagi terpaksa hanya sarapan roti..

4 some 1

Dinginnya malam menusuk tubuhku
membuat aku terjaga dari mimpi tidurku..

Ditengah kesendirian ku ingat dirimu
Menantang keberanian dalam diriku

Ada secercah keyakinan terhadapmu
Namun selimut kebimbangan masih membuatku ragu

Aku tak tau harus berbuat apa
Ingin kubertanya pada dirimu
yang dapat menghapus kebimbangan itu

Asbak

Sebenarnya gw males ikut dengan kawan2 ke Pasar Sukowati-Bali, karna emang badan gw lagi gak fit, selain itu juga sibuk cari tiket untuk balik ke Batam. Tapi karena teringat teman2 di batam yang minta oleh2, terpaksa gw pergi juga.

Selesai beli beberapa potong baju khas Bali, gw mutar2 pasar melihat kerajinan ukiran khas Bali, gak sengaja gw ngeliat Asbak yang bentuknya unik banget. Asbak bentuk Penis.... "Asik juga tuh kalo beli trus taruh di atas meja kerja, pasti tiap orang akan tertawa ngeliatnya plus ngecengin temen2 cew kantor yang masih single"

Clingak-clinguk gw cari yang ukurannya gak terlalu besar, Tapi sayang ukuran Asbaknya XXL (Double xtra large) gak ada yang ukuran medium, gw jadi minder dengan barang gw sendiri (Ha..........Tongue out). Terpaksa gw gak jadi beli karna kalo di paksain beli, bisa gw yang malah abis dicengin temen2 kantor. Soalnya barang gw gak segede itu. Laughing Jadi malu gw neh.