
Film Laskar Pelangi yang diangkat dari novel karya Andrea Hirata sudah mulai ditayangkan di bioskop-bioskop di Indonesia. Flm ini selain bercerita tentang persahabatan 10 bocah Belitong juga memgandung pesan pentingnya pendidikan.
Adegan film dimulai ketika Ikal akan memulai hari pertamanya bersekolah di SD Muhammdyah Gentong, lalu dilanjutkan dengan Kekhawatiran Pak Harfan dan bu Muslimah yang hingga waktu yg ditentukan hanya mendapatkan 9 murid, yang berarti kurang 1 murid lagi agar sekolah tersebut tidak ditutup. Akhirnya tibalah Harun dengan ditemani ibunya. Ia pun berlari melewati padang rumput menuju ke sekolah yang bangunannya hampir roboh itu untuk menjadi penyelamat masa depan kesembilan murid yang sudah gelisah. Kesepuluh anak tersebut oleh Ibu Muslimah di juluki Laskar Pelangi.
Adegan berlanjut tentang perjuangan Lintang yang harus mengayuh sepeda dan melewati rawa yang dihuni oleh buaya besar, cinta pertama Ical serta kepiawaian Mahar dalam hal seni.
Adegan berlanjut tentang perjuangan Lintang yang harus mengayuh sepeda dan melewati rawa yang dihuni oleh buaya besar, cinta pertama Ical serta kepiawaian Mahar dalam hal seni.
Film yg berdurasi 2 jam ini memang tidak dapat menceritakan secara keseluruhan seperti dalam Novel aslinya. Praktis hanya kisah Ikal, Lintang dan Mahar yg mendapat porsi cukup banyak. Namun demikian film ini layak ditonton selain menghibur karna banyak adegan lucu juga terdapat adegan yg cukup menyentuh hati. Namun satu lagi yg patut diacungi jempol adalah Misi dari film ini yaitu indahnya persahabatan dan pentingnya pendidikan dapat diterima oleh saya sebagai penonton.
0 komentar:
Posting Komentar