Senin, Desember 29, 2008

Terapi Ear Candle (Terapi Lilin)

Beberapa waktu lalu, saat main ke rumah Eny gw lihat brosur tentang terapi lilin. Dibrosur tersebut tertulis dapat menyembuhkan beberapa penyakit salah satunya insomnia. Karna alasan itu gw tertarik untuk ngelakuinya, kebetulan beberapa tetangga eny ada yang udah ngelakuinnya dan katanya sih ada sedikit perubahan. Akhirnya gw pun ikut mencobanya .


Terapi lilin merupakan balutan aroma terapi pada media semacamkain yang digulung menjadi pipa yang mengkerucut diujung diameter terkecil. Aroma terapi bisa kita pilih sesuai selera, ada papermint, lavender,bergamot dan sebagainya.


Beberapa manfaat yang ditulis di brosur adalah sebagai berikut:

- Menyembuhkan penderita tuli, sekaligus mempertajam pendengaran

- Vertigo (sakit kepala yg berputar-putar), migrain (sakit kepala satu sisi)

- Mengatasi infeksi telinga (atitis media)

- Tinitus (telinga yang berdengung)

- Sinusitis (infeksi di rongga hidung)

- Insomnia (penyakit sulit tidur)

- Asma

- Batuk / pilek

- Stress dan depresi

- Mual

- Membuat wajah lebh segar

- Menyamanka perasaan


Nah ini foto-foto saat gw mencoba terapi lilin. Terapinya dilakukan di rumah eny.

Sebelum terapi dilakukan, dilakukan pemijaran dulu sekitar telinga selama 5 menit.


Ear Candle dengan panjangnya kira-kira 20cm yang sebagian ujungnya memiliki diameter yg lebih kecil dimasukkan ke dalam telinga. Lilin di bakar hingga batas yang telah ada.


Asap dari pembakaran lilin, tidak keluardari atas, melainkan dari bawah yang dimasukkan ke dalam telinga. Asap inilah yang mengangkat kotoran telinga ke filter. (kok bisa ya...????)

Katanya, pada orang yang pertama kali melakukan terapi ini akan banyak kotoran telinga yang terangkat.

Setelah melakukan terapi lilin, telingan memang terasa lebih enteng dari biasanya. Tapi insomnia kayaknya masih juga tuh.. (mungkin baru 1 kali terapi kali yah..?)

0 komentar: