
26 oktober pukul 00.00. Alarm hand phone berbunyi membuyarkan usahaku untuk tidur lebih cepat dari biasanya. Sebaris nama muncul dari layar yang terus berkedip-kedip.
Tepat hari itu dirimu berulang tahun. Walaupun tidak terlalu lama, namun kehadiranmu dalam hari-hari yang kita lalui bersama meninggalkan kesan yang sulit terlupakan. Tapi entah denganmu. Mungkin engkau akan menghapus cerita kita sebagai sesuatu yang tak layak tempat untuk selalu dikenang.
Tak tahu apa penyebabnya sehingga engkau menjauhi dan menghindari ku. Pesan yang kukirim tak pernah di balas. Panggilan telpon ku pun tak pernah diangkat. Sempat beberapa kali aku menghubungimu dengan nomer lain, tetapi ketika engkau menyadirinya langsung kau putus pembicaraan itu. Sikapmu yang kaku dan berusaha secepatnya menghindar dari hadapanku saat kita beberapa kali tanpa diduga berpapasan kadang membuatku tersenyum dan tertawa geli.
Hari ini ku kirim sms ucapan selamat. Aku yakin dirimu tak akan membalasnya seperti saat kukirim ucapan Idul Fitri yang lalu. Aku hanya mencoba membangun lagi tali silaturahmi, walaupun mungkin engkau tak menginginkannya. Good luck sahabatku, semoga apa yang kau inginkan dapat tercapai.
0 komentar:
Posting Komentar